Wednesday, April 20, 2011

Detik



Sedetik berlalu, dua detik, tiga detik.
Aku masih terpasung ingatan.
Empat detik, lima detik, enam detik, perasaanku masih seperti dulu. 

Tolong, bawa aku kemanapun kau pergi, kemudian telantarkan aku di jalan-jalan asing dan sepi. Biar kunyanyikan sunyiku sendiri, tak usah kau ikut campur.

Tik.
Tujuh detikku menjadi sesal
Seumur hidup.

Post a Comment

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search